Biasanya aku sarapan pagi bersama papa dan mama, tapi pagi itu sarapan sendiri, karena papa dan mama pulang kampung ke Yogya mengajak Sigit, anak mbak Parmi. Di rumah hanya ada mbak Parmi, pembantu asal jawa dan aku.Selesai sarapan, aku menaruh piring di cucian. Ketika melewati kamar mandi, pemandanganku terhenti memperhatikan mbak Parmi lagi mandi. Badannya membelakangi pintu sehingga tidak sadar pintu kamar mandi setengah terbuka. Tubuh tinggi padat berisi dan rambut hitam lebat panjang basah tersiram air menyebabkan sexku muncul menggebu. Aku segera kembali ke kamar. Disana langsung onani menggunakan pelicin baby oil sambil membayangkan seolah sedang menyetubuhi mbak Parmi. Tiba-tiba terpikir olehku kenapa tidak sekali-kali minta...