Dahulu di masa keemasannya, artis ini berjaya dan digandrungi banyak pecinta film Indonesia. Gilm-gilm dan karya terbaru mereka selalu ditunggu penggemarnya. Banyak pula dari mantan bom seks ini yang akhirnya memilih jalur yang benar setelah melakoni peran dan dikenal sebagai "bom seks Indonesia".
Siapa saja mereka?
Eva Arnaz merupakan seorang aktris yang menonjol dalam film Indonesia era 1980-an. Eva Arnaz lahir pada 14 Juli 1958 telah menikah empat kali selama masa hidupnya dan dianggap sebagai simbol seks selama karir akting, dan kemudian taat menjadi seorang muslim dengan nama Siti Syarifah.
Adegan-adegan hot yang dilakoni Eva Arnaz membuat namanya melambung dan cukup populer di Indonesia pada masannya. Di film yang dibintanginya, tidak jarang Eva Arnaz harusmenanggalkan pakaian demi tuntutan sekenario film.
2. Gitty Srinita
Pertama kali muncul di film secara kebetulan dalam film anak-anak Don Aufar (1986) sebagai wartawati cilik. Mulanya gadis campuran India (ayah) dan Aceh (ibu) ini bercita-cita jadi Polwan. Namun setelah muncul di Don Aufar ia semakin serius dalam film. Tanpa meninggalkan sekolah, ia belajar akting di Pisces Grup mulai 1989. Biarpun ia membatasi diri dalam akting buka-bukaan, tetapi akhirnya setelah tampil dalam Skandal Iblis (1992), ia banyak menarik perhatian para sinemas sebagai pemain ‘panas’.
3. Sally Marcellina
Sally masuk ke industri film secara tidak sengaja kala ditawari bermain film saat menyaksikan syuting di dekat rumahnya. Namanya melambung berkat film Misteri Janda Kembang (1991). Aktingnya yang kerap tampil seksi dan berani kala itu, menempatkan dirinya sebagai icon film panas sejajar dengan Inneke Koesherawati, Kiki Fatmala, dan Eva Arnaz.
Hampir seluruh film Sally berbau mistisdan seks seperti Gadis Erotik, Susuk Nyi Roro Kidul, Susan Yang Sexy, Akibat Hamil Muda, Pencet Sana Pencet Sini, dan Pergaulan Ranjang Pemikat. Pada saat itu, memang film yang menonjolkan kemolekan tubuh dan berbau mistis sangat digemari penonton
4. Diah Permatasari
Diah Permatasari adalah seorang pemain sinetron di dunia hiburan Indonesia. Diah dulu pernah menjadi model wanita di era 1990-an. Ia dikenal lewat sinetronnya yang berjudul Si Manis Jembatan Ancol. Diah memiliki tinggi badan sekitar 175 cm. Diah suka jogging di rumahnya karena dia fitness sama olaraga. Diah suka main Basketball,Lari Jauh, dan berenang.
Diah mempunyai seorang suami yang bernama Anton Wahyu Jatmiko yang mempunyai Blitzmegaplex dan Mall Teraskota. Mereka menikah tanggal 5 April 1997 dan dikaruniai seorang putra yang bernama Marcello Nicholas Reynolds (lahir tahun 1999) dan Marciano Nicholas Reynard (lahir tahun 2006). Dalam pendidikan anak, Diah tidak pernah memaksakan anak-anaknya untuk mendapatkan nilai 100 karena akan membuat anak stress
5. Meriam Bellina
Sebelum menjadi aktris, anak dari Maria Theresia dan G.H. Bamboe (seorang pembuat kaki palsu) ini sebenarnya ingin menjadi seorang pramugari Garuda Indonesia, tetapi dia keluar dari SMAK Dago Bandung (kelas II) dan menjadi gadis sampul di majalah Gadis.
Dalam berperan, Meriam Bellina terbilang berani melakukan adegan panas sehingga dia pernah mendapatkan gelar sebagai Bom Seks Indonesia
Tontonan Roro Mendut (1982) malah telah dibatalkan di Festival Film Indonesia di Tropenmuseum Amsterdam karena peranannya dianggap terlalu sensual) dan karena kepiawaiannya berakting ia juga dijuluki Magma Perfilman Indonesia.
6. Inneke Koesherawaty
Inneke lahir sebagai anak kelima dari enam bersaudara. Kedua orangtuanya berasal dari Purworejo, Jawa Tengah. Dalam darah Inneke mengalir keturunan Belanda dari pihak ayahnya. Inne, demikian panggilan akrabnya, mengawali kariernya dengan mengikuti berbagai lomba di Jakarta.
Kesuksesannya bermula saat dirinya mengikuti ajang GADIS Sampul 1990 dan berhasil meraih predikat Juara Berbakat. Inne pun akhirnya memasuki sekolah model milik peragawati senior, Okky Asokawati, OQ Mo-delling. Hal ini dilakukannya agar mempunyai dasar yang kuat untuk terjun dalam dunia modeling.
Kesuksesannya bermula saat dirinya mengikuti ajang GADIS Sampul 1990 dan berhasil meraih predikat Juara Berbakat. Inne pun akhirnya memasuki sekolah model milik peragawati senior, Okky Asokawati, OQ Mo-delling. Hal ini dilakukannya agar mempunyai dasar yang kuat untuk terjun dalam dunia modeling.
Di awal kemunculannya, Inneke tidak segan untuk tampil minim ataupun menanggalkan pakaiannya demi kesempurnaan adengan dalam skenarion film.
Ayu Azhari (dilahirkan sebagai Siti Khadijah, lahir di Jakarta, 19 November 1969; umur 42 tahun) adalah seorang aktris, model dan penyanyi asal Indonesia. Saudaranya, Sarah Azhari, Ibra Azhari, Rahma Azhari juga aktris.
Ayu Azhari juga dikenal sebagai bom seks Indonesia setelah kerap kali tampil minim dalam film dan pemotretan yang dilakoninya.
8. Kiki Fatmala
Sebelum terjun ke film, sebenarnya Kiki bercita-cita ingin menjadi pramugari. Setelah ikut main dalam film Permainan Dibalik Tirai, kandaslah cita-citanya. Sebagai foto model kalender, gadis indo Sunda (Bapak) dan Pakistan (ibu) ini laris bermain dalam film "panas" di bioskop. Atasperan-peran yang selalu beradegan syur itu, ia berdalih "Kalau sudah terjun, jangan setengah-setengah." Namun akhir-akhir ini, ia cenderung memilih peran dalam cerita drama.
Sejak tahun 1992, dunia layar kaca digelutinya dan beberapa sinetron pernah ia bintangi, salah satunya adalah serial komedi ‘Ada Ada Saja’. Namanya semakin popular saat ia berperan dalam serial ‘Mariam, Si Manis Jembatan Ancol 2’. Saat ini Kiki lebih aktif sebagai guru aerobik. Dan ia sudah mendirikan satu sanggar aerobik yang di beri nama Kifa. Kiki Fatmala sempat menggegerkan publik lewat perseteruan antara Kiki dan ibunya Fatma Farida di penghujung 2005.
0 komentar:
Posting Komentar