Teman-teman pasti sering mendengar istilah-istilah dalam stand-up comedy kan? Yuk pelajari beberapa istilahnya, selain membantu saat menonton siapa tahu kamu juga berminat jadi comic.
Stand-up comedy: Sebuah genre di dalam komedi, biasanya satu orang di atas panggung melakukan monolog yang lucu dan memberikan pengamatan, pendapat, atau pengalaman pribadinya. Mengutarakan keresahan, mengangkat kenyataan, memotrer kehidupan sosial masyarakat, dan menyuguhkannya kembali kepada masyarakat dengan jenaka.
Stand-up comedy bukanlah joke telling. Ciri khusus stand-up comedy adalah materinya tidak nyomot, tapi hasil dari pemikirannya sendiri. "Stand-up" sendiri artinya bukan berdiri, melainkan lebih kepada mengutarakan dan membela opini serta pandangannya. Pemaknaan "stand-up" di sini seperti dalam kalimat "he stood up for what is right".
Joke telling: melucu sambil melemparkan anekdot, tebak-tebakan, lelucon yang ia kumpulkan dari berbagai sumber, misalnya dari internet, buku, broadcast message, dan lain-lain.
Berikut Istilah-Istilah dalam Stand-up comedy :
- 1st Story : Suatu keadaan atau bayangan yang dibayangkan dalam pikiran penonton berdasarkan setup
- 2nd Story : Suatu keadaan atau bayangan yang dibayangkan dalam pikiran penonton berdasarkan punchline
- Act-Out : Gerakan tubuh atau mimik muka yang dilakukan oleh seorang comic dalam penampilannya
- Angle : Pandangan seorang comic terhadap subjek
- Beat : Pause atau berhenti sesaat ( Timing )
- Bit : Sebuah bagian dari Stand Up Comedy Show
- Blue Material : Bahan jorok/kotor/sumpah serapah
- Callback : Sebuah joke yang mengacu pada joke lain yang disajikan sebelumnya
- Catch Phrase : Frasa atau ucapan umum yang diucapkan dengan gaya khusus dan menjadi trademark comic tersebut
- Character : Kepribadian comic
- Chunk : Serangkaian jokes dengan tema tertentu
- Closing Line : Joke terakhir dalam sebuah penampilan yang biasanya mengundang tawa yang hebat
- Deadpan : Sebuauh format penampilan seorang comic dimana jokes yang disampaikan tanpa pergantian emosional atau bahasa tubuh
- Delivery : Cara seorang comic menyampaikan apa yang ingin dia kaktakan
- Dying : Proses sebelum gagal
- Extro : Apa yang dikatakan MC tentang comic yang baru saja turun dari panggung
- Flopping : Bombing
- Gig : Show
- Hack : Comic yang menampilkan jokes yang tidak original
- Hammocking : Teknik untuk menempatkan materi yang agak lemah diantara dua materi yang kuat
- Headliner : Comic yang tampil terakhir dan menjadi bintang di acara tersebut
- Heckler : Seseorang yang tampil terakhir dan menjadi pengganggu dengan maksud membuat comic gagal
- Hook : Ciri khas
- Impressionist : Comic yang mengkhususkan diri menirukan gaya atau tingkah orang yang terkenal
- Inside Joke : Joke yang hanya bisa dimengerti oleh sekelompok orang tertentu
- Intro : Apa yang dikatakan MC sebelum comic naik panggung
- LPM : Ukuran untuk menentukan seberapa banyak tawa yang dihasilkan oleh seorang comic
- Line Up : Daftar atau urutan comic
- One Liner : Joke yang hanya terdiri dari 1 atau 2 kalimat
- Open Mic : Sebuah acara untuk menampilkan para comic pemula
- Opener : Urutan pertama comic dari sederetan comic yang tampil
- Pause : Berhenti bicara sejenak untuk memainkan timing
- Persona : Karakter seorang komik
- Punch Line : Bagian lucu dari sebuah lelucon
- Riffing : Komentar bolak balik dengan penonton yang spontan
- Set Up : Bagian penjelas dari sebuah lelucon
- Street Jokes : Lelucon umum yang sudash sangat sering diceritakan
- Tag/Tagline : Kalimat singkat yang dikatan comic setelah punchline
- Take : Reaksi muka seorang Comic,diam sejenak untuk memancing tawa
- Timing : Penggunaan tempo,irama,jeda untuk meningkatan kelucuan sebuah joke
- To Bomb : Tampil gagal
- To Kill : Tampil sukses
0 komentar:
Posting Komentar