Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 16 Mei 2013

5 Pengakuan Menggetarkan Si Raja Geng Motor Klewang

Klewang alias Mardijo (57) akhirnya angkat bicara. Dia membuat sejumlah pengakuan yang cukup menggetarkan, mulai dari kejahatannya hingga perekrutan anggota. Apa saja?

Polisi terus mencecar Klewang sejak ditangkap beberapa hari lalu. Keterangannya penting untuk mengetahui sejauh mana aksi keji yang dilakukan bos geng motor itu. Termasuk siapa saja anak buahnya yang ikut melakukan pemerkosaan terhadap ABG.




Berikut lima pengakuan Klewang seperti yang dihimpun dari informasi polisi:

1. Kuasai 6 Geng Motor di Pekanbaru
Kapolresta Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar mengungkapkan, Klewang membentuk geng motor sejak tahun 2011 lalu. Kini, dia sudah menguasai sedikitnya 6 geng motor kejam di wilayah tersebut.

Masing-masing geng motor tersebut punya struktur kepemimpinan seperti ketua, wakil ketua, dan bendahara. Posisi penting lainnya yakni Panglima.

Khusus jabatan Panglima hanya diberikan kepada mantan residivis. Panglima adalah komando perang yang bisa mengintruksikan anggotanya. Semua atas sepengetahuan Klewang.

Enam geng motor tersebut adalah XTC, ARC, JRC, STREET DEMON, dan ATIET ABANG. Sedangkan kelompok geng motor perempuan dikenal dengan geng motor SINCAN.

2. Pernah Keluar Masuk Penjara
Kepada polisi, Klewang mengaku berada di Pekanbaru Riau sejak lama. Selama di Pekanbaru, Klewang tidak punya pekerjaan tetap. Dia menjadi preman di pasar dan keluar masuk penjara.

Lalu pada tahun 1974, Klewang pernah dipenjarakan dalam kasus pencurian. Keluar dari penjara, Klewang tidak bertobat. Ia malah berkutat dengan aksi kriminal lainnya.

Pada tahun 1996, Klewang kembali masuk penjara dengan hukuman 10 bulan karena menganiaya. Selama mendekam di LP Pekanbaru, perangai Klewang kian menjadi. Pada tahun 2010, Klewang terlibat curanmor dan dihukum 7 bulan penjara. Dia baru keluar sekitar tahun 2011.

Sekarang, Klewang kembali ditangkap karena diduga menjadi dalang kasus pemerkosaan dan kriminal lainnya.

3. Bantah Perkosa ABG
Setelah sempat melakukan aksi tutup mulut, Klewang (57) akhirnya buka suara. Kepada polisi, dia membantah memperkosa ABG, tapi mengetahui anak buahnya melakukan hal itu.

Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sepeda motor hasil rampasan, cincin, kalung emas, senjata tajam, uang, dan HP.

Barang bukti itu milik korban pemerkosaan. Hasil perampasan dari para panglima diserahkan ke Klewang.

4. Mendoktrin Anak Buah Agar Benci Polisi
Polisi menyita laptop milik Klewang. Dia mengakui telah merekrut anggota dari kalangan pelajar dan ABG Pekanbaru. Mereka dicuci otak agar benci pada polisi.

Di dalam laptop tersebut terdapat video rekaman pembakaran baju polisi oleh anggota geng motor. Melalui media ini, anggota geng motor dimotivasi agar tidak takut polisi sekaligus memusuhi korps baju cokelat itu.

Klewang juga mendoktrin, sekalipun banyak kelompok geng motor, mereka tidak boleh cengeng jika tertangkap polisi. Jika tertangkap polisi, anggota geng motor tak boleh menyebutkan nama gengnya.

5. Meniduri Anggota Geng Motor SINCANKlewang (57) bak Godfather di lingkungan geng motor binaannya. Jika menyukai anggota geng cewek, ia hanya tinggal tunjuk. Dan, tak satupun yang bisa menolak.

"Cewek-cewek yang gabung di geng motor binaan Klewang ini sering dipakai Klewang. Kapan dia mau, tinggal tunjuk saja," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar.

Geng motor khusus cewek ini bernama SINCAN. Pimpinannya seorang cewek yang juga menjadi pacar para panglima geng motornya.

"Cowoknya tahu kalau pacarnya 'dipakai' Klewang, dan tidak masalah," kata Adang.

Cewek-cewek yang bergabung dengan geng SINCAN rata-rata ABG putus sekolah. Ada juga yang menjadi pekerja seks.


http://news.detik.com/read/2013/05/14/140625/2245410/10/6/nd772204topnews#bigpic

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes