Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 20 Mei 2013

Cerita Dewasa Seorang Perawan Pada Malam Pertama

 Kisah terbaru yang seru cerita sex yang tak bisah terlupakan kini kami dapatkan kembali kisah cerita dari seorang perawan pada malam pertama, berita terbaru ini yang dapat anda simak kisah ceritanya secara langsung yang kami sediakan dibawah ini, bagai mana kisah nya langsung saja anda coba membacanya berikut.

Cerita Sex Perawan

Panggil saja aku Naima, disini aku ingin menceritakan pengalaman malam pertamaku di kamar pengantin bersama sang suami tercinta. Biar ceritanya benar-benar seru dan menarik, Aku harap kalian membaca ceritaku ini sampai habis dari awal sampai akhir, jangan loncat-loncat, apalagi cuma baca yang hot-hotnya saja. Bila sudah selesai membaca, kalian bolah berbagi ceritaku ini ke teman-teman kalian atau bisa juga ke suami atau istri kalian biar tambah banyak yang tahu cerita malam pertamaku dikamar pengantin bersama suami tercinta.

Setelah sekian lama kami menjalin hubungan tanpa status yang resmi dari KUA (Kantor Urusan Agama), akhirnya pagi tadi sekitar pukul 08.00 disaksikan orang tua, 2 saksi resmi, dan ratusan orang dari pihak pengantin pria maupun wanita, kami telah resmi menjadi sepasang suami istri yang telah sah, resmi, dan bebas untuk melakukan hubungan seks kapan saja dimana saja baik siang, malam, dikamar, didapur, dikamar mandi, ditengah rumah, sambil masak, sambil nonton TV, pokoknya kata pak penghulu tadi bilangnya bebas sebebasnya asal sesuai dengan aturan agama yang kami anut.

Tibalah saatnya kami memasuki malam pertama di kamar pengantin tepatnya sekitar pukul 23.30 dimana acara resepsi pernikahan telah usai, para tamu tidak ada lagi yang datang, dan orang-orang dirumah juga tampaknya tinggal beberapa orang saja yang masih terjaga menunggu peralatan resepsi, adapun kebanyakan sudah tertidur pulas karena pasti kecapean melayani tamu demi tamu yang datang tak henti silih berganti baik tamu dari pengantin pria, pengantin wanita, maupun tamu dari orang tua kami.

Setelah mengunci rapat pintu kamar, suamiku berkata setengah berbisik "Dik, ini malam pertama kita sebagai suami istri. Tebak apa yang akan kita perbuat pertama kali dikamar pengantin ini?" Mendengar pertanyaan suamiku tersebut aku hanya tertunduk malu sambil menggeleng-gelengkan kepala isyarat menjawab tidak tahu. Padahal sebenarnya dalam hatiku banyak sekali yang ingin kuungkapkan, namun karena aku malu jadi hanya bisa terdiam tanpa sanggup berkata-kata.

Sesekali kulihat wajah suamiku yang tak henti menatap wajahku sambil tersenyum hingga akhirnya dia menggunakan telunjuknya untuk menganggat daguku agak tak terus tertunduk. Masih dengan perasaan malu, akupun menegakkan wajahku hingga menatap lurus ke wajah suamiku. Kulihat suamiku kembali tersenyum yang reflek kubalas senyuman suamiku itu dengan senyuman malu.

"Abang kan sekarang sudah menjadi suami adik, tak perlu malu seperti itu lagi dong! Kita sudah halal untuk berdua-duaan dikamar seperti ini, jangan takut digerebek hansip atau pak RT kaya semasa tunangan dulu" canda suamiku coba mencairkan suasana. Aku hanya mengangguk sambil sedikit tertawa namun tetap menujukkan rasa malu.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes