Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 15 Mei 2013

Hal-hal yang Mungkin Terjadi Saat Bercinta di Malam Pertama



Saat pertama kali bercinta, seringkali kesenangan yang dibayangkan suami istri tidak berjalan mulus. Bahkan sebagian wanita justru merasa ketakutan melaluinya. Apa saja hal yang mungkin terjadi saat bercinta di malam pertama?

Semua pasangan suami istri ingin kali pertama mereka bercinta tampak sempurna, tidak ada yang salah dengan itu. Namun harus diketahui mungkin terjadi beberapa hal yang tidak dibayangkan sebelumnya. Berikut beberapa hal yang mungkin terjadi saat bercinta di malam pertama, seperti dikutip dari Times of India, Rabu (15/5/2013):

1. Suami gagal ereksi
Pria sering ingin berhubungan untuk bertahan lebih lama, namun kadang ia mencapai orgasme lebih awal yang mungkin disebabkan oleh terlalu gembira dan terburu-buru. Beberapa pria bahkan gagal mencapai ereksi dan kepercayaan dirinya akan menurun. Hal ini dapat diatasi dengan menambah waktu untuk foreplay.

Umumnya masalah gagal ereksi ini terjadi bukan karena pria memiliki masalah dengan penisnya, namun ia hanya terlalu gugup sehingga akhirnya kesulitan mengontrol dirinya sendiri.

2. Terasa nyeri bagi wanita
Bagi sebagian besar wanita, pertama kali bercinta akan menimbulkan rasa nyeri. Rasa nyeri ini biasanya semakin buruk karena wanita pun merasa gugup, seperti halnya pria. Gara-gara gugup, sedikit sentuhan saja kadang membuat nyeri. Di sinilah peran penting suami untuk mengambil peran.

Pastikan istri merasa nyaman dengan Anda. Waktu foreplay yang cukup merupakan suatu keharusan agar vagina cukup terlumasi sebelum dilakukannya penetrasi. Kuncinya adalah melakukannya dengan perlahan-lahan.

3. Tidak selalu 'berdarah'
Seorang wanita tidak harus berdarah saat pertama kali bercinta, sebab berdarah terjadi ketika selaput dara rusak. Seperti diketahui, selaput dara tidak hanya dapat rusak melalui bercinta, latihan yang ketat seperti bersepeda pun dapat membuat selaput dara menjadi rusak.

Dalam beberapa kasus bahkan wanita mungkin tidak memiliki selaput dara sejak lahir. Selain itu, selaput dara juga bisa rusak ketika wanita masturbasi.

4. Kontrasepsi bisa gagal
Jika memang pasangan suami istri belum ingin memiliki anak dalam waktu dekat, mereka biasanya akan menggunakan kontrasepsi meskipun sudah menikah. Namun, salah bergerak bisa menggagalkannya.

Istri dapat mengunjungi dokter kandungan paling tidak 1 bulan sebelum pernikahan. Dokter akan memberikan kontrasepsi oral. Kontrasepsi ini cukup aman digunakan pasangan suami istri selama bulan madu. Atau suami istri dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan dan memilih metode kontrasepsi lain yang cocok bagi mereka.

5. Terdapat 'cairan' di tempat tidur
Saat bercinta, baik suami maupun istri akan mengeluarkan cairan dari masing-masing organ intimnya. Ketika cairan tubuh tersebut keluar dan tidak dalam posisi yang benar, hal ini bisa menimbulkan sebagian cairan 'berceceran' di tempat tidur.

Namun ini wajar terjadi bagi pasangan yang baru pertama kali bercinta. Jadi jangan terlalu khawatir, siapkan saja beberapa lembar tisu di sekitar tempat tidur jika diperlukan.

http://health.detik.com/read/2013/05/15/200157/2247127/1390/sst-ini-hal-hal-yang-mungkin-terjadi-saat-bercinta-di-malam-pertama?l992203755&u18=1

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes